Anda ingin minum minuman apa tinggal pilih saja. Saat ini banyak
sekali jenis-jenis minuman telah beredar dipasaran dalam bentuk kemasan,
baik dalam kemasan kaleng, botol, gelas, kotak dan sebagainya. Kalau
kita perhatikan saat ini orang ingin minuman atau menyediakan untuk
orang lain, ingin praktisnya saja dan gak perlu repot-repot. Ingin minum
minuman tinggal ambil/beli saja.
Sebenarnya jenis-jenis minuman ini dapat kita bikin sendiri dengan
harga yang jauh lebih murah. Untuk penggolongan dan jenis-jenis minuman
akan kami sanpaikan sebagai berikut:
MINUMAN BERKARBONISASI
Tahap penting dalam pembuatan minuman proses karbonasi, mutlak
diperlukan tekanan tinggi supaya gas CO2 dapat mengisi rongga-rongga di
dalam struktur cairan. Tekanan tinggi tersebutlah yang menyebabkan
timbulnya suara berdesis, ketika minuman berkarbonasi
dibuka dari kaleng ataupun botol. Suara desis tersebut berasal dari
tekanan pada permukaan air soda yang turun dengan sangat cepat, sehingga
gas karbondioksida dalam minuman berusaha lepas. Gas karbondioksida
tidak lepas sendiri-sendiri, namun membentuk molekul yang disebut
nukleus sehingga mereka mempunyai tenaga untuk melawan cairan,
melepaskan diri ke permukaan. Nukleus ini dapat dilihat ketika kita
menuangkan minuman ke gelas, maka di bagian pinggir
akan terbentuk gelembung-gelembung yang tampak menyatu. Nukleus ini juga
yang memberikan sensasi nikmat di lidah.
Proses pembentukan nukleus dapat dipercepat dengan cara mengocok
minuman berkarbonasi. Jika kita mengocok soda dalam kaleng atau botol
yang masih tertutup, akan timbul suara letupan pada saat kaleng dibuka
akibat dorongan nukleus yang sangat besar.
Selain faktor nukleus, faktor lain yang berpengaruh terhadap proses
hilangnya gas karbondioksida dalam air adalah suhu. Proses karbonasi
akan lebih efektif pada suhu yang lebih rendah, yaitu 2 – 5 derajat
Celcius. Semakin tinggi suhu cairan, semakin sedikit gas yang terlarut.
Hal itu memang berlawanan dengan zat padat (seperti gula atau garam)
yang bila dipanaskan akan mudah larut bersama air. Zat gas seperti
karbondioksida bila berada dalam keadaan bebas di udara akan memiliki
energi kinetik yang sebanding dengan suhu.
Untuk membuat karbondioksida larut dalam air, diperlukan upaya agar
zat karbondioksida tersebut dapat stabil di dalam air. Salah satunya
adalah menurunkan energi kinetiknya dengan cara menurunkan suhu. Bila
kita menaikkan suhunya, gas karbondioksida akan cenderung lepas. Itulah
sebabnya selain alasan kesegaran, minuman berkarbonasi lebih disarankan
untuk dikonsumsi dalam keadaan dingin.
SPRITE TYPE
1. Cane sugar
2. Sodium citrate
3. Sodium benzoate
4. Aspartame
5. Lemon essence
6. Citric acid
7. Air kemasan isi ulang
8. Ace-K
FENDA TYPE
1. Cane sugar
2. Sodium citrate
3. Sodium benzoate
4. Stevioside
5. Orange essence
6. Citric acid
7. Air kemasan isi ulang
8. Ace-K
COLA TYPE
1. Cane sugar
2. Phosphoric acid
3. Sodium benzoate
4. Sodium cyclamate
5. Caffeine
6. Citric acid
7. Whole colorful cola
8. Air kemasan isi ulang
9. Ace-K
ORANGE TASTE
1. Cane sugar
2. Sodium citrate
3. Potassium sorbate
4. Sodium cyclamate
5. Citric acid
6. Air kemasan isi ulang
7. Ace-K
LITCHY TYPE
1. Cane sugar
2. Sodium citrate
3. Emulsified litchi essence
4. Citric acid
5. Sodium benzoate
6. Air kemasan isi ulang
7. Ace-K
STRAWBERRY TYPE
1. Cane sugar
2. Sodium citrate
3. Sodium benzoate
4. Citric acid
5. Strawberry essence
6. Air kemasan isi ulang
7. Ace-K
boleh hantarkan nisbah campuran bahan-bahan utk membuat setiapo perisa yg di berikan.
BalasHapus